Saat tugas menumpuk dan deadline mendesak, banyak orang merasakan stres yang luar biasa atau overwhelmed. Kondisi ini membuat tubuh terasa lelah, pikiran sulit fokus, dan motivasi menurun.
Perasaan overwhelmed sebenarnya wajar terjadi, tapi jika dibiarkan, bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental. Untungnya, ada beberapa strategi sederhana yang bisa diterapkan untuk tetap tenang dan produktif. Tips mengatasi perasaan overwhelmed ini bisa membantu kamu mengelola stres dan menyelesaikan tugas dengan lebih efektif.
1. Buat Daftar Prioritas Tugas
Salah satu penyebab utama overwhelmed adalah ketidakjelasan mengenai tugas yang harus diselesaikan. Membuat daftar prioritas membantu kamu melihat gambaran besar dan menentukan langkah pertama yang paling penting.
Mulailah dengan membagi tugas menjadi kategori: mendesak, penting, dan bisa ditunda. Dengan cara ini, kamu tidak terbebani oleh jumlah tugas, tapi fokus pada penyelesaian langkah demi langkah.
2. Pecah Tugas Menjadi Bagian Kecil
Tugas besar sering membuat kita merasa kewalahan. Solusinya adalah memecahnya menjadi bagian kecil yang lebih mudah ditangani.
Misalnya, daripada berpikir “Saya harus menyelesaikan laporan 20 halaman hari ini”, fokus dulu pada satu bab atau satu subtopik. Dengan menyelesaikan bagian kecil, rasa pencapaian muncul, meningkatkan motivasi, dan perasaan overwhelmed berkurang.
3. Gunakan Teknik Time Blocking
Tips mengatasi perasaan overwhelmed lainnya adalah dengan mengatur waktu secara spesifik menggunakan metode time blocking.
Tentukan jam tertentu untuk setiap tugas, termasuk waktu istirahat. Misalnya, jam 09.00–10.00 fokus menulis, jam 10.00–10.15 istirahat, dan seterusnya. Cara ini membantu otak tetap fokus karena tahu kapan waktunya bekerja dan kapan waktunya istirahat.
4. Prioritaskan Kesehatan Fisik
Tubuh yang lelah dan kurang tidur cenderung membuat pikiran lebih mudah overwhelmed. Pastikan tidur cukup, konsumsi makanan bergizi, dan tetap aktif bergerak.
Olahraga ringan, stretching, atau jalan kaki sebentar bisa meningkatkan energi, mengurangi stres, dan membantu kamu menghadapi tugas menumpuk dengan lebih tenang.
Baca Juga: Bahaya Sering Makan Gorengan yang Jarang Disadari
5. Terapkan Mindfulness dan Teknik Pernapasan
Meditasi singkat, pernapasan dalam, atau latihan mindfulness efektif untuk menenangkan pikiran. Saat overwhelmed, otak cenderung berpikir cepat dan kacau.
Cobalah tarik napas dalam 4 hitungan, tahan 4 hitungan, buang napas 4 hitungan, dan diam 4 hitungan (box breathing). Aktivitas sederhana ini membantu menurunkan kecemasan, membuat fokus lebih jelas, dan memudahkan penyelesaian tugas satu per satu.
6. Batasi Gangguan Digital
Notifikasi dari ponsel, email, atau media sosial bisa memperparah perasaan overwhelmed. Cobalah membuat lingkungan kerja bebas gangguan: matikan notifikasi sementara, gunakan mode fokus, dan tentukan waktu khusus untuk membuka pesan.
Dengan mengurangi gangguan, pikiran lebih tenang, produktivitas meningkat, dan perasaan overwhelmed bisa diminimalkan.
7. Jangan Ragu Meminta Bantuan
Terlalu banyak tanggung jawab sendirian bisa memicu overwhelmed. Belajar meminta bantuan atau delegasi tugas adalah strategi efektif.
Misalnya, minta rekan kerja untuk membantu sebagian tugas, atau minta saran dari teman yang berpengalaman. Dukungan sosial tidak hanya meringankan beban, tapi juga memberi perspektif baru tentang cara menyelesaikan tugas lebih efisien.
8. Gunakan Teknik Reward untuk Motivasi
Memberi penghargaan pada diri sendiri setelah menyelesaikan tugas kecil membantu meningkatkan motivasi. Misalnya, setelah menuntaskan satu subtopik, istirahat sejenak sambil minum teh atau mendengarkan musik favorit.
Reward ini membantu otak merasa dihargai, memicu hormon endorfin, dan membuat kamu lebih siap menghadapi tugas berikutnya tanpa terbebani rasa overwhelmed.
9. Atur Lingkungan Kerja yang Nyaman
Lingkungan yang berantakan bisa memperburuk perasaan overwhelmed. Pastikan meja kerja rapi, pencahayaan cukup, dan udara segar masuk.
Kebersihan dan keteraturan fisik seringkali membantu menenangkan pikiran. Dengan lingkungan yang nyaman, fokus lebih mudah dipertahankan dan penyelesaian tugas menjadi lebih efisien.
10. Evaluasi dan Refleksi Harian
Setelah hari selesai, lakukan refleksi: apa yang sudah dicapai, apa yang bisa diperbaiki, dan rencana untuk hari berikutnya. Aktivitas ini membantu pikiran lebih terstruktur, mencegah penumpukan tugas di hari berikutnya, dan mengurangi perasaan overwhelmed di masa depan.